PROFIL DESA
Legenda
Dahulu kala, ada seorang Tumenggung dari keraton Majapahit yang menikah dengan seorang putri raja dan setelah menikah dijuluki Minta Raga. Pada suatu hari, seorang Tumenggung tersebut melakukan perjalanan ke daerah Cilacap. Setelah berjalan cukup lama, seseorang tersebut kelelahan dan akhirnya berhenti lalu duduk di bawah pohon Daran yang seperti payung. Saat itu pula langsung diberi nama desa Widarapayung.
Tumenggung mintaraga mempunyai anak bernama Nadiwangsa atau yang dikenal dengan Eyang Manten. Mintaraga tutupusia dan dikubur di tanah Buddha Widarapayung Wetan, sedangkan anaknya yang bernama Nadiwangsa atau yang dikenal sebagai Eyang Manten dikubur di Widarapayung Kulon.
Sejarah Desa
Desa Widarapayung Kulon bergabung pada Kabupaten Cilacap pada tahun 1893 dan dibagi menjadi 2 desa, yaitu Widarapayung Wetan dan Widarapayung Kulon. Tahun 1994, Desa Widarapayung Kulon dibagi menjadi 2 desa yaitu Widarapayung Kulon dan Desa Sidayu. Desa Widarapayung Kulon terdiri dari 2 dusun yaitu dusun Panggung Sari dan Siwuluh, yang terdiri dari 19 RT dan 6 RW, dengan luas 294,198 Ha.
Fakta-fakta mengenai sejarah Desa Widarapayung Kulon masih terus diteliti dan diperbaiki dari waktu ke waktu sesuai dengan bukti-bukti dan sumber-sumber yang baru.
Para Pejabat Kepala Desa Widarapayung Kulon semenjak berdirinya Desa Widarapayung Kulon adalah sebagai berikut:
Tabel 1
Daftar Nama Kepala Desa Widarapayung Kulon
NO.
|
N A M A
|
MASA JABATAN
|
KETERANGAN
|
1
|
Citeng
|
Sebelum 1882
|
Kepala Desa
|
2
|
Kanthong
|
1882 - 1914
|
Kepala Desa
|
3
|
Marta Sentana
|
1914 - 1946
|
Kepala Desa
|
4
|
Sanakib
|
1946 - 1972
|
Kepala Desa
|
5
|
Diryo Pamujo
|
1972 - 1989
|
Kepala Desa
|
6
|
Sairin
|
1989 - 1998
|
Kepala Desa
|
7
|
Sarwo
|
2001 - 2006
|
Kepala Desa
|
8
|
Warsam
|
2006 - 2013
|
Kepala Desa
|
9
|
Ridwan
|
2013 - 2017
|
Kepala Desa
|
10
|
Warsam
|
2019 - Sekarang
|
Kepala Desa
|
Peta dan Kondisi Umum Desa
Secara umum wilayah Desa Widarapayung Kulon tidaklah berbeda dengan desa lainnya di Kabupaten Cilacap pada umumnya. Terutama wilayah Cilacap bagian timur khususnya untuk wilayah-wilayah desa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Desa Widarapayung Kulon memiliki wilayah yang memanjang dari utara ke selatan letaknya + 4 Km dari Kecamatan Binangun dan + 38 km kea rah timur dari kota Cilacap dengan luas 294,198 Ha atau 2,9 Km2 atau sekitar 5,7 Persen dari luas Wilayah Kecamatan Binangun.
Secara Geografis, batas-batas wilayah Desa Widarapayung Kulon adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Jepara Wetan
- Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Sidayu
- Sebelah Selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Welahan Wetan
Letaknya dipesisir pantai Selatan Samudera Indonesia tentunya sangat mempengaruhi kondisi topografi, cuaca bahkan social budaya masyarakatnya, Desa Widarapayung Kulon memiliki panjang pantai + 1 Km. Topografinya merupakan daerah landai dengan ketinggian 0 – 6 meter di atas permukaan laut.
Secara Administratif, wilayah Desa Widarapayung Kulon terdiri dari 2 (dua) Dusun, yaitu Dusun Panggungsari, dan Dusun Siwuluh. Desa Widarapayung Kulon terdiri dari 6 (enam) Rukun Warga dan 19 (Sembilan belas) Rukun Tetangga dengan dikepalai oleh Kepala Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat setiap 6 tahun sekali.
Kantor Balaidesa Widarapayung Kulon terletak di Jalan Diponegoro No. 15 RT.05 RW.02. Kepala Desa saat ini Bpk. Warsam dengan jumlah perangkat 11 orang. 1 Sekretaris Desa, 2 orang Kepala Urusan, 3 Orang Kepala Seksi, 1 Kepala Dusun dan 4 orang Staf Kaur/Kasi.
Form Komentar